Agung dan Ical Sepakat Munas Golkar Digelar Mei dengan Dasar DPP Bali

Agung dan Ical Sepakat Munas Golkar Digelar Mei dengan Dasar DPP Bali

Wisnu Prasetyo - detikNews
Kamis, 24 Mar 2016 13:29 WIB
Agung dan Ical Sepakat Munas Golkar Digelar Mei dengan Dasar DPP Bali
Foto: Yulida Medistiara/detikcom
Jakarta - Upaya islah antara dua kubu di Partai Golongan Karya mulai menunjukkan tanda-tanda berhasil. Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) kian 'mesra'. Pada Rabu malam kemarin, Agung Laksono mengundang Ical dan sejumlah petinggi Partai Golkar ke rumahnya di Jl Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur.

Mereka diundang dalam acara peringatan ulang tahun Agung Laksono yang ke-67. Di sela pesta ulang tahun itulah, kata Agung, sempat dibahas juga secara informal rencana Golkar menggelar Musyawarah Nasional Golkar pada bulan Mei mendatang. Dasar yang dipakai untuk menggelar Munas adalah hasil Munas Bali 2014 yang mengangkat Ical sebagai Ketua Umum Golkar.

"Di situ juga tetap dibicarakan secara informal saja bahwa munas Golkar tetap digelar bulan Mei. Paling lambat pertengahan bulan Mei. Yang dipakai dasar adalah DPP Munas Bali," kata Agung kepada wartawan di usai menghadiri acara dies natalis Universitas Moestopo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agung, meski menggunakan dasar DPP hasil Munas Bali, panitia Munas nantinya juga akan mengakomodir pengurus hasil Munas Ancol. Hal ini menunjukan bahwa saat ini rekonsiliasi di tubuh Partai Golkar sudah benar-benar berjalan.

Hasil Munas nantinya tentu akan dibawa ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan pengesahan. Sebelumnya Kemenkumham telah memperpanjang kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau 2009. Namun setelah itu, Mahkamah Agung justru memenangkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali pimpinan Ical.

Melalui Munas itulah nantinya, pengurus Golkar yang baru akan lahir. "Artinya dipersyaratkan tetap ada munas, karena munas adalah salah satu cara untuk mempersatukan Partai Golkar dan memilih pengurus baru. Dengan demikian ada pengurus yang bersifat permanen," kata Agung.

(erd/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads