Mereka diundang dalam acara peringatan ulang tahun Agung Laksono yang ke-67. Di sela pesta ulang tahun itulah, kata Agung, sempat dibahas juga secara informal rencana Golkar menggelar Musyawarah Nasional Golkar pada bulan Mei mendatang. Dasar yang dipakai untuk menggelar Munas adalah hasil Munas Bali 2014 yang mengangkat Ical sebagai Ketua Umum Golkar.
"Di situ juga tetap dibicarakan secara informal saja bahwa munas Golkar tetap digelar bulan Mei. Paling lambat pertengahan bulan Mei. Yang dipakai dasar adalah DPP Munas Bali," kata Agung kepada wartawan di usai menghadiri acara dies natalis Universitas Moestopo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil Munas nantinya tentu akan dibawa ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan pengesahan. Sebelumnya Kemenkumham telah memperpanjang kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau 2009. Namun setelah itu, Mahkamah Agung justru memenangkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali pimpinan Ical.
Melalui Munas itulah nantinya, pengurus Golkar yang baru akan lahir. "Artinya dipersyaratkan tetap ada munas, karena munas adalah salah satu cara untuk mempersatukan Partai Golkar dan memilih pengurus baru. Dengan demikian ada pengurus yang bersifat permanen," kata Agung.
(erd/erd)











































