"Jadi sebetulnya kompetisinya adalah Organda harus selalu melakukan evaluasi, bagaimana kualitas pelayanannya. Bagaimana muncul istilah argo kuda dan sebagainya, harus ada pembinaan," jelas Sugihardjo di kampus Moestopo, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Menurut Sugihardjo, keberadaan Uber dan GrabCar merupakan potensi bangsa yang harus disinergikan. Karena itu juga sama seperti taksi resmi harus ada pembinaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini