Tentang Rizky, Bocah yang Jadi Abdi Dalem Keraton Yogya sejak Usia 15 Bulan

Yogyakarta - Namanya Rizky Kuncoro Manik. Tahun ini usianya baru 7 tahun. Bocah ini mematahkan kebiasaan bahwa abdi dalem keraton berusia senja. Dia menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta sejak usia 15 bulan. Bagaimana kisahnya?

"Pas umurnya masih 15 bulan, Rizky bilang ingin seperti saya, 'Pak, aku nderek sowan neng Keraton kaya Bapak. Nganggo iket, nganggo peranakan, nganggo kamus timang, nganggo keris' (Pak, saya ikut ke Keraton seperti Bapak. Pakai iket, pakai peranakan, pakai kamus timang, pakai keris)," kata sang kakek Rizky, Suyatman atau Ki Riyo Cermowicoro, menafsirkan sikap dan omongan pendek-pendek Rizky.

Pria yang akrab disapa Mbah Suyat bercerita panjang tentang cucunya kepada detikcom di rumahnya di Janturan UH IV/493 F, RT 18, RW 04, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Suyat hingga saat ini sudah terhitung 40 tahun mengabdi pada Keraton Yogyakarta. Tepatnya di Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridomardowo. Sikap dan tutur katanya ramah dan santun.

Nilai itulah yang berusaha diwariskan kepada cucunya, Rizky. Semenjak ditinggalkan kedua orangtuanya, Rizky memanggil nenek dan kakeknya sebagai bapak dan emak. Kini Suyat yang menjadi kakek sekaligus ayah bagi Rizky. Rizky sangat manja pada Suyat.

Keinginan RIzky menjadi abdi dalem keraton juga karena figur Suyat. Jika ditanya mengapa ingin menjadi abdi dalem, dia hanya menjawab singkat.

"Ingin seperti Bapak," jawabnya dengan bahasa Jawa sambil tersenyum malu.

Foto: Sukma IP/detikcom

Suyat bercerita, dulu sebelum Rizky sekolah, keduanya berboncengan sepeda ke Keraton setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Selasa Kliwon. Namun setelah Rizky masuk bangku SD di SDN Glagah, Rizky ke Keraton hanya dua kali dalam seminggu.

Tak sedikitpun ada kecanggungan pada sikap Rizky selama di Keraton meskipun kebanyakan abdi dalem berusia senja. Rizky malah menjadi kesayangan dan sering dicari.

"Biasanya Senin dan Sabtu. Nanti diantar kakaknya dari sekolah langsung ke Keraton, saya di sana nunggu sudah bawa peranakan. Jadi (Rizky) ganti baju di Keraton," tutur Suyat.

Tugas Rizky membantu tugas Suyat mengurus wayang dan mempersiapkan pertunjukan wayang di Keraton.

Rizky memang belum secara resmi menyandang gelar abdi dalem. Namun, kata Suyat, beberapa hak abdi dalem sudah diperoleh Rizky seperti seperangkat pakaian abdi dalem.

Kepada Rizky, Suyat berharap banyak. Dia berpesan agar Rizky meneruskan tugasnya sebagai abdi dalem dan terus melestarikan budaya Jawa.

"Saya harap Rizky bisa melestarikan budaya Jawa, meneruskan kakek neneknya," kata Suyat. (sip/trw)