"Boao Forum itu pertemuan besar seperti Davos di Swiss. Ini Asia khususnya, ini berbicara future of Asia. Apa pandangan Indonesia tentang kerja sama yang dipererat dan mencari suatu kesamaan dan investasi yang lebih terbuka antara negara-negara Asia," ujar JK kepada wartawan di MGM Grand Sanya Hotel, Hainan, China, Rabu (23/3/2016).
JK akan memberikan pidato sambutan pada sesi Opening Plenary BFA bertemakan "Asia's New Future: New Dynamics, New Vision" yang akan dibuka oleh Ketua BFA Yasuo Fukuda. Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Keqiang juga akan menyampaikan pidatonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pemimpin negara dijadwalkan hadir di antaranya dari Kamboja, Nepal, Thailand, Myanmar serta Vietnam.
Selain menghadiri BFA, JK dalam kunjungan kerjanya ke Hainan juga melakukan pertemuan dengan pengusaha China yakni pimpinan China Fortune Land Development (CFLD) dan Virtue Dragon. Dalam pertemuan Rabu (23/3), JK menjanjikan kemudahan bagi para investor China untuk berinvestasi di Indonesia.
Realisasinya dilakukan dengan membantu investor menangani kendala perizinan termasuk kesulitannya mendapatkan lahan area pembangunan kawasan industri. (fdn/imk)











































