Saat Bali Kembali Jadi Pilihan Warga Rusia

Saat Bali Kembali Jadi Pilihan Warga Rusia

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 24 Mar 2016 02:24 WIB
Foto: Dokumentasi KBRI Moskow
Moskow - Bali kembali menjadi pemenang dalam kategori 'Pulau Terindah tahun 2015' yang diadakan salah satu majalah di Rusia. Masyarakat Rusia dinilai masih belum bisa berpaling dari Pulau Dewata dalam urusan berwisata.

Dalam keterangan pers dari KBRI Moskow, Kamis (23/3/2016), dijelaskan bahwa predikat itu diperoleh berdasarkan pilihan pembaca majalah Condé Nast Traveler. Bali mengalahkan Phuket (Thailand), Maldives, Santorini (Yunani) dan Sri Lanka.

Hasil tersebut diumumkan dalam sebuah Gala Dinner bertempat di Hotel Metropol Moskow pada tanggal 21 Maret 2016. Pada tahun 2013, Bali juga berhasil meraih predikat juara untuk kategori yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwakilan dari KBRI Moskow menerima penghargaan tersebut dan memberikan sambutan singkat. Dengan dipilihnya Bali, Indonesia semakin siap menyambut wisatawan dunia khususnya wisatawan Rusia untuk menikmati keindahan alam, seni budaya dan keramahtamahan masyarakat Bali.  

Penghargaan Condé Nast Traveler Luxury Travel Fair telah lebih dari sepuluh tahun diselenggarakan di berbagai negara yang berbeda dan telah memenangkan gelar yang paling prestisius di bidang pariwisata. Yang unik, penentu kemenangan di penghargaan ini bukanlah juri ataupun editor profesional melainkan oleh para pembaca.

Di samping kategori 'Pulau Terindah', Bali juga masuk lima besar untuk kategori Hotel Pantai Terbaik di luar Rusia. Destinasi lain di Asia Tenggara yang selama ini menjadi pesaing utama Indonesia adalah Thailand

Jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia saat ini mengalami penurunan menjadi kurang dari 100 ribu wisatawan karena adanya devaluasi mata uang Rubel Rusia terhadap Dolar Amerika yang menyebabkan biaya perjalanan wisata jarak jauh menjadi lebih mahal. Namun, wisatawan Rusia juga terkenal sangat royal (big spender) dan memiliki cukup banyak masyarakat kelas menengah yang tidak terlalu terimbas situasi krisis saat ini. (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads