Di sela kunjungan itu, Presiden Jokowi menyampaikan empat hal kepada TNI dan Polri yang bertugas di Kalbar.
"Tentang antisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla). Wilayah Kalbar cukup kondusif dan baik dalam pengendalian dan penanggulangan Karhutla, supaya terus ditingkatkan langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan selama ini. Gerakkan seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam penanggulangan karhutla," jelas Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, Rabu (23/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief juga menyampaikan, dia melaporkan tentang upaya penanggulangan Karhutla di Kalbar. Bahwa selama ini telah melakukan upaya proactive policing melalui memobilisasi masyarakat dengan membentuk peleton desa (TONSA) Patroli dan Pemadam Karhutla 1 peleton di setiap desa yang dikoordinir oleh Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Ini merupakan langkah partisipatif masyarakat dalam nencegah kebakaran dan pembakaran lahan. Kendala yang dihadapi mereka adalah tidak adanya alat pemadam kebakaran yang bisa digunakan untuk pemadaman ketika api masih kecil. Saya memohon diberikan pemadam portable (mesin Robin) untuk pemadaman ketika api masih kecil. Presiden setuju dan akan diberikan," tutup Arief. (dra/dra)











































