Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki sebuah fasilitas rehabilitasi yang terletak di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. detikcom berkesempatan untuk berkeliling di Balai Besar Rehabilitasi BNN tersebut pada Senin (21/3/2016).
Memasuki gedung utama, tampak fasilitas kesehatan seperti; Ruang Konseling, Ruang ICU, Ruang Penanganan Medis EKG, Poli Gigi, dan Ruang Pemeriksaan Otak. Gedung utama ini yang pertama dimasuki oleh para calon penghuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para calon penghuni terlebih dahulu akan mendapatkan tes laboratorium serta penilaian atau assesment. Mulai dari tes urine sampai dengan tes rambut akan dilewati oleh mereka yang berharap bisa sembuh dan terlepas dari lingkaran setan narkotika.
Hasil dari tes laboratorium dan tes urine kemudian akan dilakukan detoksifikasi selama 2 minggu. Setelah itu masuklah mereka dalam proses re-entry selama dua minggu lagi.
Pada tahap entry, para calon penghuni dipersiapkan secara mental dan fisik untuk program selanjutnya. Seluruh program pada tahapan ini akan berlangsung selama 1 bulan.
![]() |
"Tempat tinggal mereka dipisahkan baik yang baru masuk atau sudah pada tahap entry unit," ujar Kepala Balai Besar BNN Yolan Tedjokusumo kepada detikcom.
Ketika para pecandu sudah masuk ke tahap re-entry, mereka akan dibina dan mulai dipersiapkan untuk kembali ke masyarakat. Mereka disadarkan betapa bahayanya narkotika itu.
Kegiatan sehari-hari diisi dengan beribadah hingga kegiatan karya seni. Pada tembok-tembok ruangan ditempeli tulisan 'My House of Hope' hingga doa-doa yang berarti mereka benar-benar berharap kesembuhan.
![]() |