Perwakilan Pendemo Pendamping Dana Desa Diterima Masuk ke Istana

Perwakilan Pendemo Pendamping Dana Desa Diterima Masuk ke Istana

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 23 Mar 2016 09:30 WIB
Foto: Yulida Medistiara/detikcom
Jakarta -
Sekitar 8 sampai 10 orang perwakilan massa aksi pendamping dana desa diterima masuk ke dalam Istana. Mereka akan bertemu dengan pihak Istana untuk menyampaikan aspirasinya

Tampak sekitar 10 orang perwakilan pendemo dipersilakan masuk ke dalam Istana. Pihak Istana menyebut mereka akan dijadwalkan bertemu dengan pihak Istana pada pukul 10.00 WIB, Rabu (23/3/2016).

Yulida Medistiara/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, demo yang dilakukan itu berada di halaman luar Monas yang menghadap ke arah Istana berlangsung tertib. Petugas kepolisian yang berjaga pun membuat pagar hidup sehingga aksi demonstrasi tidak menganggu arus lalu lintas.

"Tuntutannya jangan ada politisasi dalam rekrutmen. Jangan ada politisasi dalam revisi UU Desa. Ada persoalan dengan pendampingan. Sebagai schedule 2016, kalau dalam rekrutmen ada proses, praktik rekrutmen sebagaimana yang tidak sesuai dengan persyaratan itu," ucap koordinator aksi, Uun Huntamiharja, di lokasi.

Yulida Medistiara/detikcom


Para pendemo itu mengkritik Kementerian Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) yang dianggap tidak transparan dalam melakukan rekrutmen petugas pendamping dana desa. Ada dugaan politisasi yang dilakukan dalam seleksi pendamping dana desa.

Namun Mendes PDT Marwan Jafar telah membantah adanya politisasi dalam seleksi pendamping dana desa itu. Sempat beredar isu bahwa muncul surat pernyataan calon peserta rektutmen pendamping dana desa harus menjadi kader PKB, partai asal Marwan.


(dhn/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads