"Ada banyak video dan mereka marah. Tapi bukan alasan ambil tindakan sendiri. Kalau ada apa-apa lapor, kita hindari kekerasan. Selalu saya pesankan hindari kekerasan," ucap Nadiem usai ikut dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Selasa (22/3/2016).
Nadiem menyerahkan kepada pihak kepolisian soal beberapa drivernya yang terlibat dalam kekerasan. Jika terbukti bersalah sesuai hukum, maka bisa diberhentikan dari kemitraan Go-Jek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadiem sekali lagi menyayangkan adanya kekerasan yang menimpa para driver Go-Jek. Dia berharap lain waktu para drivernya itu tak mudah terprovokasi. Cukup laporkan kepada kepolisian untuk menindak.
"Begitu menyediakan sesama saudara, sesama orang Indonesia dan sama-sama di bidang transportasi, kok bisa begitu? Menurut saya nggak perlu," ucap pria lulusan Harvard Business School itu. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini