Nadiem: Driver Go-Jek Marah Lihat Video Demo, Tapi Itu Tak Dibenarkan

Nadiem: Driver Go-Jek Marah Lihat Video Demo, Tapi Itu Tak Dibenarkan

M Iqbal - detikNews
Selasa, 22 Mar 2016 20:11 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Dalam demonstrasi yang dilakukan ribuan sopir taksi di Jakarta, driver Go-Jek ikut terlibat baku pukul dengan sopir taksi. CEO Go-Jek Nadiem Makarim menyebut para driver Go-Jek itu tersulut mengetahu rekannya jadi korban kekerasan sopir taksi.

"Ada banyak video dan mereka marah. Tapi bukan alasan ambil tindakan sendiri. Kalau ada apa-apa lapor, kita hindari kekerasan. Selalu saya pesankan hindari kekerasan," ucap Nadiem usai ikut dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Selasa (22/3/2016).

Nadiem menyerahkan kepada pihak kepolisian soal beberapa drivernya yang terlibat dalam kekerasan. Jika terbukti bersalah sesuai hukum, maka bisa diberhentikan dari kemitraan Go-Jek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi banyak juga saudara Go-Jek yang menjadi korban. Itu prioritas saya untuk pastikan mereka mendapat perawatan," ujarnya.

Nadiem sekali lagi menyayangkan adanya kekerasan yang menimpa para driver Go-Jek. Dia berharap lain waktu para drivernya itu tak mudah terprovokasi. Cukup laporkan kepada kepolisian untuk menindak.

"Begitu menyediakan sesama saudara, sesama orang Indonesia dan sama-sama di bidang transportasi, kok bisa begitu? Menurut saya nggak perlu," ucap pria lulusan Harvard Business School itu. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads