Rusaknya beberapa tanaman yang berada tepat di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta diakibatkan karena membeludaknya masa dari sopir KWK yang berorasi. Hal itu pun sempat membuat marah petugas pemeliharaan taman yang tengah membersihkan taman itu.
Pantauan detikcom, beberapa rumput dan tanaman memang rusak. Sebagian ada yang terinjak-injak, sebagian lagi tercabut. Di beberapa area malah ada bau tak sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kini Tuti harus kembali membereskan sisa-sisa tanaman yang telah rusak terinjak-injak oleh demonstran. Ia pun sempat terpancing emosinya karena mereka dengan sengaja tetap menginjak tanaman. (Baca juga: Emosi Bu Tuti Kepada Pendemo: Jangan Injak Tanaman, Saya Capek Ngerawatnya!)
"Ya kalau udah begitu kita cabut-cabutin lagi taneman yang mati. Kita cangkulin lagi satu-satu, yang rumput-rumpu kita pangkas lagi biar nanti ditanem lagi," cerita Ibu Tuti.
![]() |
"Apa lagi kalau rusak, yang dimarahi kan kita juga, bukan mereka. Mereka enak aja bilang ini duit yang buat ngurusin taman dari pajak-pajak kita juga, jadi ibu ngga usah bawel," ujar Ibu Tuti dengan emosi.
Sebelumnya, ratusan demonstran melakukan unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan untuk menemui Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah. Saat itu pun ratusan demonstran pun mencoba mendekat Balai Kota hingga merusak tanaman yang berada di depannya. (adf/mad)