"Mau nunggu apa lagi, sudah jelas (tuntutan) ditolak," kata salah seorang sopir taksi yang memilih meninggalkan silang Monas lebih awal, Selasa (22/3/2016).
"Kami kecewa. Jika memang tak ada keputusan dari pemerintah, pekan depan kemungkinan akan demo lagi," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terlihat puluhan sopir taksi perlahan bergerak meninggalkan Monas dengan dikawal satu mobil polisi dan satu motor polisi. Sementara di dalam Taman Monas masih ada ratusan sopir taksi yang bertahan.
Aksi unjuk rasa ratusan sopir taksi ini dilakukan untuk menuntut pemerintah agar menutup layanan transportasi online Uber dan GrabCar. Mereka mengaku pendapatannya menurun setelah munculnya Uber dan GrabCar.
(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini