"Kami imbau, gojek dan taksi online meredam. Tidak mobilisasi massa. Tidak keluar. Tidak perlu tersinggung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Sebelumnya ada kabar driver Go-Jek berkumpul dan akan melakukan sweeping sopir taksi untuk melakukan aksi balasan. Iqbal menyatakan kabar itu tidak benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini sudah ada 60 driver ojek online yang diamankan dari Senayan untuk meredam situasi. Polisi pun terus melakukan komunikasi.
"Bagi masyarakat, tidak perlu takut. Yang penting pilih jalan," ucap Iqbal. (imk/dra)











































