Vice President Operation Blue Bird Group Maria Lihawa mengatakan, pihaknya melakukan pengusutan terhadap foto-foto yang beredar yang menyudutkan pihaknya. Foto pria yang berpose membawa parang itu merupakan foto lama yang digunakan pihak tak bertanggung jawab untuk propaganda.
"Itu ternyata foto lama, pengemudinya sudah out dari BB (Blue Bird) tahun 2015 yang lalu. Ini propaganda saja," kata Maria saat dihubungi detikcom Selasa (22/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto pria bertubuh tambun dengan akun Facebook bernama Feri Yanto, lanjut Maria, juga dipastikannya rekayasa. Foto itu disebutnya sebagai propaganda pihak-pihak tak bertanggung jawab.
![]() |
"Ini sepertinya hanya propaganda karena foto P hanya duduk saja dan foto parang terpisah," imbuh Maria.
Pihak Blue Bird akan memberikan klarifikasi lebih lanjut dalam jumpa pers yang digelar pukul 15.00 WIB nanti di Kantor Blue Bird Group, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.
Blue Bird sebelumnya menyesalkan aksi anarkis dan merusak yang dilakukan para sopir angkutan umum hari ini. Mereka berjanji akan menindak tegas sopir-sopir Blue Bird yang terbukti anarkis dan merusak.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga sudah angkat bicara. Dia memberi ancaman kepada perusahaan taksi yang tidak menindak sopir-sopir yang anarkis dan melakukan pengrusakan.
(Baca juga: Ahok Ancam Cabut Izin Perusahaan Taksi Jika Tak Tindak Sopir Anarkis dan Merusak)
"Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum2 demo yang melakukan pengrusakan, ijin usahanya akan saya cabut," tulis
Ahok lewat akun Twitter pribadinya @basuki_btp seperti dikutip detikcom, Selasa (22/3/2016). (hri/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini