Bus Sekolah dan Mobil Satpol PP Angkut Penumpang Terlantar di Stasiun Tebet

Bus Sekolah dan Mobil Satpol PP Angkut Penumpang Terlantar di Stasiun Tebet

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 22 Mar 2016 10:10 WIB
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - Aksi mogok angkutan umum menyebabkan penumpang terlantar di sejumlah titik. Bus sekolah dan mobil Satpol PP dikerahkan mengantar penumpang ke lokasi tujuan.

Bus sekolah dan mobil Satpol PP ini menggantikan rute-rute angkutan umum yang tengah berunjuk rasa menilak transportasi berbasis aplikasi online.
Bus sekolah menggantikan rute mikrolet 44


Pantauan detikcom di Stasiun Tebet, beberapa bus sekolah beroperasi mengangkut penumpang yang biasa menggunakan angkutan umum. Penumpang dengan sangat antusias naik ke dalam bus meskipun harus berdesakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rengga (24), seorang petugas bus sekolah memanggil para penumpang yang ada di pinggir jalan. Bus sekolah tersebut menjadi pengganti keberadaan mikrolet 44.

"Ada sebanyak 8 bus yang digunakan sebagai pengganti mikrolet 44. Kami sudah bergerak dari pukul 07.30 WIB," tutur Rengga di lokasi, Selasa (22/3/2016).
Penumpang berdesakan


Menurut dia, belum ada kepastian sampai kapan bus sekolah akan beroperasi membantu mengangkut penumpang. Mereka hanya menunggu situasi normal lagi yaitu ketika para sopir angkutan umum selesai demo dan kembali beroperasi.

Selain bus sekolah, ada mobil Satpol PP yang beroperasi membantu mengangkut penumpang. Ada sebanyak 12 unit mobil yang dikerahkan. "Hari ini ada 12 unit mobil yang dikerahkan. Dari Kecamatan Tebet ada 5 mobil dan dari kelurahan-kelurahan ada 7 mobil," ujar petugas Satpol PP Sudarudin.

Menurut Sudarudin, keluarnya mobil Satpol PP untuk membantu penumpang ini adalah inisiatif dari Wali Kota Jakarta Selatan. Mobil Satpol PP hanya melayani penumpang dengan rute di sekitar Jaksel.
Mobil Satpol PP juga mengangkut penumpang


"Rute kita hanya dari Tebet menuju Ambassador. Operasi kita tergantung dari selesainya demo para sopir karena ini hanya sifatnya membantu," ujarnya. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads