"Operasional TransJakarta seperti biasa. Namun situasional menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di lapangan," ujar Humas PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi kepada detikcom, Selasa (22/3/2016).
Budi mengatakan armada busnya tetap akan melayani penumpang meski harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Terutama pada rute bus yang menjadi pusat demonstrasi massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI juga berencana mengerahkan 140 armada bus sekolah untuk mengangkut penumpang. Bus itu mulai dioperasikan untuk umum setelah mengantar siswa ke sekolah pukul 06.30 WIB.
"Ada 140 bus difokuskan angkut masyarakat yang keleleran di terminal dan tempat-tempat keramaian," ujar Kadishubtrans DKI Andri Yansyah saat dihubungi, Senin (21/3) malam.
Berdasarkan informasi, para sopir taksi dan angkutan darat ini akan berunjuk rasa dari Balai Kota DKI, Kemkominfo dan Istana Merdeka. Mereka akan memenuhi ruas MH Thamrin hingga Monas, Jakarta Pusat dengan taksi. Aksi ini didasari oleh penolakan sopir taksi terhadap kehadiran Uber dan GrabCar. (aws/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini