"Ada 140 bus difokuskan, angkut masyarakat yang keleleran di terminal dan tempat-tempat keramaian," ujar Kadishubtrans DKI Andri Yansyah kepada detikcom, Senin (21/3/2016).
Andri mengatakan, para pengguna angkutan umum tidak perlu khawatir. Sebab pihaknya akan menyiagakan bus-bus berwarna kuning itu mulai pukul 06.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, Andri juga memastikan bus TransJ tetap beroperasi seperti biasanya. Bahkan pihaknya juga siap mengerahkan bus karyawan Pemprov DKI untuk mengangkut penumpang.
"Bus TransJakarta dan bus karyawan dikerahkan semua," kata mantan camat Jatinegara ini.
Andri mengaku pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak-pihak yang turun ke jalan hari ini. Mereka tetap berdemo lantaran permintaan agar taksi-taksi berbasis aplikasi online bisa segera ditertibkan oleh pemerintah.
"Jauh-jauh hari sudah kita komunikasikan dengan pihak-pihak yang mau demo. Sebenarnya aspirasi mereka sudah kita diskusikan dan turutin, cuma karena sudah janji mau demo ya terpaksa demo deh. Mereka masih nuntut aplikasinya ditutup," pungkasnya.
Berdasarkan informasi, para sopir taksi ini akan berunjuk rasa dari Balai Kota DKI, Kemkominfo dan Istana Merdeka. Mereka akan memenuhi ruas MH Thamrin hingga Monas, Jakarta Pusat dengan taksi. Aksi ini didasari oleh penolakan sopir taksi terhadap kehadiran Uber dan GrabCar. (aws/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini