Pemprov DKI Akan Perbanyak Rumah Pemotongan Hewan untuk Hindari Flu Burung

Pemprov DKI Akan Perbanyak Rumah Pemotongan Hewan untuk Hindari Flu Burung

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 21 Mar 2016 18:51 WIB
Ilustrasi pedagang ayam. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Puluhan unggas mati mendadak di Cilandak, Jakarta Selatan, akibat terkena virus flu burung. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menargetkan di tahun 2017 tak ada lagi pemotongan hewan di permukiman masyarakat.

(Baca juga: Puluhan Unggas Mati Mendadak di Cilandak, Semua Positif Flu Burung)

"Ini saya sudah tugaskan Asbang (Asisten Pembangunan), kita ada biaya dari kewajiban pengembang juga, tolong disiapkan semua, per 2017 saya tidak mau dengar lagi adanya yang masih berdagang ayam dan potong sembarangan. Kita akan bereskan cepat, bangun tahun ini. Kita semua akan pindahkan utuh," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya sekarang ini, kata Ahok, tak pernah ada pembangunan rumah pemotongan hewan yang cukup untuk warga DKI. Hanya ada 14 tempat pemotongan unggas di Jakarta.

"Bagaimana (pedagang) mau pindah?" tanya Ahok retoris.

Dia lalu menyebutkan, sebenarnya sudah ada Perda yang mengatur untuk tidak ada lagi pemotongan unggas di permukiman. Untuk itu Pemprov DKI akan mempercepat pembangunan rumah pemotongan hewan sehingga para pedagang mau pindah.

"Kalau sebagian tidak pindah, dia masih jual kayak begini, yang lain iri," ucap Ahok. (bag/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads