Bertemu Ical, Yusril: Golkar Akan Rangkul Partai Lain untuk Hadapi Ahok

Bertemu Ical, Yusril: Golkar Akan Rangkul Partai Lain untuk Hadapi Ahok

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Senin, 21 Mar 2016 18:09 WIB
Bertemu Ical, Yusril: Golkar Akan Rangkul Partai Lain untuk Hadapi Ahok
Yusril dan Fuad Masyhur. Foto: Kartika Sari Tarigan
Jakarta - Yusril Ihza Mahendra melakukan serangkaian safari politik jelang Pilgub DKI 2017. Setelah bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Abraham 'Lulung' Lunggana, Yusril menemui Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Apa hasilnya?

"Tadi Pak Ical menyambut baik niatan saya untuk maju (Pilgub), tapi memang mekanisme partai berlaku dan akan dibahas melalui internal partai," papar Yusril kepada wartawan usai bertemu Ical di Bakrie Tower, Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).

Yusril mengatakan Golkar memang belum membuat keputusan untuk mendukungnya. Meski demikian, dia mengatakan Ical akan merangkul parpol lain untuk bersatu melawan Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Ical akan berbicara dengan ketua partai yang lain, baik Gerindra, PKS, PDIP dan Pak SBY Demokrat, untuk membahas pilkada DKI," urai Yusril yang di dampingi Ketua DPP Partai Golkar Fuad Hasan Masyhur.

Yusril berharap parpol-parpol itu bersatu dan mengusung seorang cagub untuk melawan Ahok. Dia berharap keinginannya untuk head to head dengan Ahok di Pilgub DKI bisa terwujud.

"Inginnya (pilgub) hanya ada satu calon untuk menghadapi petahana. Jadi supaya suara tidak terpecah," sambung kuasa hukum Partai Golkar di kasus sengketa kepengurusan ini.

Yusril mengatakan, masing-masing partai politik mempunyai mekanisme sendiri dalam menentukan calon yang akan diusung. Tapi dia optimis pilgub DKI hanya akan menghadirkan dua pasang calon.

"Kita bukan ingin mengeroyok pertahana tapi hanya ingin mengajukan satu calon (gubernur)," imbuh dia.

Menyambut keinginan Yusril, Ketua DPP Golkar Fuad Hasan Masyhur mengamini. Golkar akan mencoba merangkul parpol lain untuk mengusung seorang calon.

"Ini merupakan wacana menarik untuk pilkada nantinya. Meski saat ini belum ada keputusan dari DPD Golkar DKI, tapi kurang lebih sama, mungkin kita akan memilih satu aja," ujar Fuad. (tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads