Badak dan Mitos Culanya yang Bikin Laku di Pasaran Internasional

Badak dan Mitos Culanya yang Bikin Laku di Pasaran Internasional

Yulida Medistiara, - detikNews
Senin, 21 Mar 2016 17:31 WIB
Foto: dok. WWF
Jakarta - Entah dari mana asal mulanya. Ada saja orang yang tega menyebar isu kalau cula badak berkhasiat untuk kesehatan.

Dirut WWF Indonesia Efransyah pun mengungkap soal mitos cula badak itu. Menurut dia, cula badak sejatinya tak memiliki fungsi dan khasiat apapun.

"Kula badak itu nggak berkhasiat apa-apa," jelas dia di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta di sela-sela acara Hari Hutan, Senin (21/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, biasanya oleh orang tak bertanggung jawab cula badak itu dijadikan tepung dan banyak dipasarkan di Hong Kong. Kemudian digunakan untuk bermacam pengobatan. termasuk obat kuat.

Karena mitos yang dipercayai segelintir orang itu, badak diburu karena culanya. Dan populasi badak juga semakin terbatas. "Penelitian menunjukan cula badak isinya keratin, nggak ada apa-apanya," imbuh dia.

Efransyah mengharapkan peran serta Kementerian LHK dan civil society dalam menjaga dan melestarikan badak serta lingkungannya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads