"Massa rata-rata dari santri di beberapa pondok pesantren. Selain di depan Gereja Santa Clara, massa juga akan melakukan aksi unjuk rasa di depan DPRD dan Pemkot Bekasi," jelas Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti, Senin (20/3/2016).
Puji mengungkap, massa menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara, alasannya belum mendapatkan persetujuan dari warga.
![]() |
"Menurut mereka, warga belum memberikan persetujuan untuk pembangunan gereja," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puji mengatakan, pihaknya menyiapkan pengamanan untuk mengantisipasi rencana demo massa tersebut. Sebab, sebelumnya pada tanggal 7 Maret lalu, ada sekitar 1.000 orang yang melakukan aksi demo penolakan pembangunan gereja tersebut.
"Kami mengantisipasi pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus kemungkinan timbulnya kemacetan," katanya.
![]() |
Massa yang akan melakukan unjuk rasa tersebar di 3 titik yakni depan kantor Pemkot Bekasi, DPRD Bekasi dan di depan Gereja Santa Clara itu sendiri.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Heri mengerahkan 500 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk mengamankan aksi demo tersebut. (mei/dra)