Meski Ada Insiden Heli Jatuh, Kapolri Pastikan Operasi Tinombala Tetap Jalan

Meski Ada Insiden Heli Jatuh, Kapolri Pastikan Operasi Tinombala Tetap Jalan

Rini Friastuti - detikNews
Senin, 21 Mar 2016 11:09 WIB
Meski Ada Insiden Heli Jatuh, Kapolri Pastikan Operasi Tinombala Tetap Jalan
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Sebanyak 13 prajurit TNI gugur dalam jatuhnya helikopter milik TNI AD di Poso, Sulteng, Minggu (20/3/2016) kemarin. Mereka gugur ketika melaksanakan tugas di operasi Tinombala. Kapolri Jendral Badrodin Haiti menyebut operasi ini akan dilanjutkan meski ada musibah.

"Ini kan dinamikanya terus berjalan. Operasi terus berjalan tidak berhenti karena adanya musibah ini karena kita sudah tahu, sudah mendeteksi lokasi-lokasi dimana mereka (kelompok santoso) berada," kata Jendral Badrodin di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Kapolri tidak akan menyebutkan di mana letak kelompok santoso hasil dari pemetaan lokasi karena itu bagian dari operasi. "Itu nanti dinamika kita di lapangan. Kami tidak sebutkan," kata Kapolri.

Badrodin juga mengatakan belum akan menambah jumlah personel di operasi Tinombala itu. Operasi Tinombala dimulai sejak Januari 2016 lalu dan seharusnya berakhir 9 Maret 2016. Namun, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan operasi itu diperpanjang selama dua bulan. Operasi ini didukung Operasi Camar Maleo IV. (rii/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads