Puluhan Unggas Mati di Cilandak, Djarot: Jakarta Belum Aman dari Flu Burung

Puluhan Unggas Mati di Cilandak, Djarot: Jakarta Belum Aman dari Flu Burung

Hardani Triyoga - detikNews
Minggu, 20 Mar 2016 14:47 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Puluhan unggas di Cilandak Barat, Jakarta Selatan ditemukan mati mendadak karena virus Avian Influenza (AI) atau flu burung.Β  Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan sterisasi di lokasi penemuan unggas tersebut.

Instruksi ini langsung dijalankan Suku Dinas Pertanian, Kelautan, dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan.

"Sudah, Suku Dinas Kelautan sudah turun ke lapangan untuk menstrelisasi wilayah itu supaya tidak menyebar ke tempat-tempat lain. Karena penyebaran virus flu burung itu sangat cepat. Yang ada unggas di situ harus dibersihkan," kata Djarot di GOR Grogol, Jakarta Barat, Minggu (20/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu temuan unggas mati di Cilandak, dia mengatakan bila Jakarta belum aman dari virus flu burung. Menurutnya, virus ini sudah ada sejak lama. Tak hanya di Jakarta, tapi juga muncul di daerah lain.

"Sejak zaman dulu sejak kita kecil itu flu burung, flu unggas itu sudah ada. Kayak ayam-ayam telo, kena flu, pilek-pilek langsung mati. Jakarta belum aman, Jakarta masih ada," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada sekitar 30 unggas yang 20 di antaranya mati. Karena terjangkit flu burung, maka dilakukan langkah pemusnahan seluruh unggas melalui prosedur khusus. Lokasi penemuan puluhan unggas mati karena flu burung ini di RT 14/RW 04, Keluarahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

"Kita melakukan prosedur focal culling (pemusnahan lokal), petugas yang melakukan pemusnahan juga menggunakan seragam khusus. Kita tidak hanya memusnahkan yang mati tapi semua kita matikan dengan cara dipotong kemudian dibakar baru dikubur. Baru kita desinfeksi atau cuci hama," tutur Kepala Suku Dinas Pertanian, Kelautan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan, Kristrisasi Helenandari saat dihubungi, Minggu (20/3/2016).

(hat/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads