Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi mengungkapkan bahwa saat musim hujan seperti saat ini, virus flu burung lebih mudah menyebar. Sehingga, alangkah lebih baik bila warga tidak memelihara unggas.
"Sebaiknya warga tidak memelihara unggas, apalagi musim seperti saat ini tidak bagus. Yang namanya virus itu bisa muncul saat-saat seperti ini," kata Koesmedi kepada detikcom, Minggu (20/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Screening sudah kita lakukan. Laporan sementara memang baru di Cilandak itu. Seharusnya Pak Lurah di sekitar situ mengingatkan warga agar tidak memelihara unggas," tegasnya.
Kasus unggas terinfeksi flu burung terjadi di RT 14/RW 04 Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Puluhan unggas mati mendadak pada Selasa (15/3). Penduduk baru melaporkan ke Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan pada Rabu (16/3), kemudian langsung diambil sampel dan langsung dilakukan uji laboratorium.
Hasil dari uji laboratorium itu keluar Kamis (17/3), menyatakan positif flu burung sehingga Jumat (18/3) Sudin KPKP Jaksel langsung memusnahkan dan desinfeksi di kandang-kandang unggas dan lokasi sekitar.
(Hbb/nrl)











































