Dukung Earth Hour, Monas dan Balai Kota Gelap Gulita

Jakarta - Ajakan untuk mematikan listrik selama 60 menit atau populer disebut sebagai Earth Hour kembali digelar malam ini. Kawasan Monas yang menjadi ikon ibu kota pun menjadi gelap gulita.

Pantauan detikcom, Sabtu (19/3/2016) pukul 21.05 WIB kawasan silang Monas tampak sepi. Tak hanya itu jalanan di sekitar Monas yang dekat dengan patung kuda juga sepi tak tampak kepadatan volume kendaraan. Menurut petugas di lokasi, pengunjung sudah meninggalkan kawasan Monas sejak pukul 20.00 WIB.

"Memang peraturannya dari dua tahun yang lalu pukul 20.00 semua pengunjung Monas diharuskan meninggalkan lokasi. Pengunjung akhirnya ke Pasar Lenggang Jakarta," kata petugas keamanan Monas, Rovel, saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (19/3/2016).

Kawasan Monas saat Earth Hour (Jabbar/detikcom)

Beberapa kendaraan mulai meninggalkan parkir IRTI sejak pukul 20.00 WIB. Saat ini hujan deras mengguyur kawasan Monas. Beberapa pengunjung yang tidak menggunakan mobil berteduh di area Pasar Lenggang. Namun ada juga yang memilih pulang menembus hujan.

Tak semua bangunan mematikan lampunya. Di kawasan Jalan Medan Selatan, hanya Gedung Balai Kota yang berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour ini.
 
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam Earth Hour 2016 ini dengan melakukan pemadaman listrik selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 WIB. Ada 6 titik di Jakarta yang akan mematikan listriknya untuk sejenak, salah satunya Bundaran HI.

Dalam akun pribadinya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau warga untuk ikut mensukseskan kampanye Earth Hour.

"Mengimbau seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk ikut memadamkan lampu dan elektronik pada malam ini, pukul 20.30-21.30. #EarthHour2016," kata Ahok lewat akun Twitter pribadinya @basuki_btp seperti dikutip detikcom. (hri/hri)