"Pernah diperingatin sama pengendara motor, 'awas kena mata'. Saya jawab aja, jalan-jalan aja enggak usah macem-macem," kata salah satu pedagang, Kris (29) saat ditemui di BKT, Jumat (18/3/2016).
Kris yang sudah 4 tahun berjualan laser menyebut alasannya berjualan laser karena praktis dan tidak membutuhkan lahan besar. Selain itu, masih trennya penjualan menjadi alasan lain dirinya berjualan laser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku tahu bahwa laser itu berbahaya bagi mata. Tetapi, Kris berdalih bahwa penggunaannya aman saja asal dengan cara yang benar.
"Kalau kena mata, bisa buta. Makanya jangan kena mana. Makanya arahinnya jauh ke atas," ujar Kris.
Laser-laser itu dibelinya di Glodok dengan harga Rp 80 ribu dan dijual lagi dengan harga Rp 125 ribu. Hingga saat ini, Kris masih berjualan dengan alasan tren dan masih dicari pelanggan.
"Ya namanya juga cari duit, mau gimana lagi," tutupnya. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini