Menpan Yuddy: BNN Lebih Tepat di Bawah Kemenko Polhukam

Menpan Yuddy: BNN Lebih Tepat di Bawah Kemenko Polhukam

Dhani Irawan - detikNews
Jumat, 18 Mar 2016 16:56 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Wacana BNN untuk menjadi setingkat kementerian masih terus dibahas. Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengaku telah berdiskusi dengan Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan terkait hal tersebut.

"BNN itu kan yang penting dukungan SDM, organisasi, koordinasi, dan keuangan. Karena itu Kemenpan mempertimbangkan masukan-masukan dari berbagai macam instansi termasuk BNN juga yang ingin organisasinya ditingkatkan menjadi setingkat menteri," kata Yuddy di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2016).

Yuddy mengaku setelah berdiskusi dengan Luhut maka sebaiknya yang disetarakan yaitu dukungan keuangan dan fasilitas pejabat BNN yang dinaikkan. Yuddy pun mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) tentang hal itu tengah diproses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berpandangan sebagaimana hasil tukar pikiran kami dengan Menko Polhukam bahwa sementara ini kita pertimbangkan yang disetarakan dengan kementerian itu dukungan keuangan dan fasilitas jabatannya," kata Yuddy.

Menurut Yuddy, selama ini Kepala BNN tidak memiliki rumah dinas serta dukungan keuangan minimal. Namun demikian, hal itu tentunya tergantung dengan keputusan Presiden Joko Widodo nanti.

"Jadi fasilitas jabatan seperti pengawalannya, mungkin kendaraan dinas, rumah dinasnya. Karena Kepala BNN itu kan enggak punya rumah dinas dan kendaraan juga tidak layak keuangan juga sangat minimal. Jadi itu yang disetarakan setingkat menteri. Kalau posisinya sendiri tergantung Presiden. Nah kalau pelaksana-pelaksana itu kan diatur oleh Perpres, itu yang membuat Presiden," ujar Yuddy.

Yuddy mengaku draf Perpres itu tengah dibuat dan didiskusikan kembali dengan Menko Polhukam. Yuddy sebagai Menpan RB pun mengusulkan nantinya BNN di bawah Kemenko Polhukam.

"Nah, di dalam kajian operasionalnya, Kemenpan lihat BNN ini lebih cocok seperti halnya BNPT. Ini kan teroris di bawah Menko Polhukam, lagi Bakamla di bawah Kemenko Polhukam lalu ada Lemhanas di bawah Menko Polhukam. Jadi kami lihat BNN ini lebih tepat di bawah Menko Polhukam, karena cakupannya luas," pungkas Yuddy. (dhn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads