Senter Laser yang Dijual di Jalanan Mulai Membahayakan

Senter Laser yang Dijual di Jalanan Mulai Membahayakan

Sukma Indah Permana - detikNews
Jumat, 18 Mar 2016 11:42 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Belakangan ini, penjual senter laser di jalanan semakin marak. Produk yang dikenal dengan nama green laser pointer tersebut dibeli banyak orang. Belum jelas benar untuk apa manfaatnya, namun kini bahayanya mulai terasa.

Bila Anda berkendara di sejumlah wilayah di Jakarta dan kota lainnya, terutama pada sore menjelang malam hari, maka akan ditemukan penjual lampu laser hijau. Mereka membuka lapak di atas motor atau mobil, parkir di pinggir jalan, lalu menembakkan lampu laser dengan jarak cukup jauh.

Lampu-lampu tersebut jelas menarik perhatian. Masyarakat banyak yang membelinya. Sebagian ada yang menggunakannya untuk pencahayaan di pegunungan, ada juga yang menggunakannya untuk alat bantu pembangunan proyek, sebagian lagi untuk bermain-main saja atau koleksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, karena penjualannya yang marak, tak sedikit yang memainkan laser itu di area-area berbahaya dan terlarang. Beberapa kasus pertandingan sepakbola, laser digunakan untuk menyoroti pemain dan wasit. Jelas ini mengganggu.

Di jalan raya, bila ada yang menggunakan laser, maka bisa membahayakan pandangan pengemudi. Mata yang tersorot cahaya ada kemungkinan silau, lalu membuat konsentrasi mengemudi buyar. Kecelakaan pun bisa terjadi.

Yang terbaru adalah protes dari kalangan dunia penerbangan. Di Yogyakarta, para penerbang sudah merasa terganggu. Mereka akan mengejar warga yang menyalahgunakan laser tersebut. Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Bonang BayuadiΒ mengatakan, walau tak mengganggu secara teknis, namun bila sinar menyoroti ke arah pilot maka bisa membahayakanpenerbangan.

"Apalagi pesawat yang melintas di atas kota Yogyakarta adalah pesawat-pesawat yang akan melaksanakan take off atau landing di Bandara Adisutjipto," imbuhnya.

Tim dari Lanud Adisutjipto akan mencari siapa pun yang menyoroti laser ke pesawat. Walau sulit, ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan penerbangan.

"Kita coba cari. Sulit, karena biasanya orang iseng dan tempatnya tidak tetap," ujar Bonang kepada detikcom, Kamis (17/3/2016).

Anda pernah merasa terganggu akibat sinar laser hijau ini? Kirim informasi ke redaksi@detik.com. Β Jangan lupa sertakan kontak.

(sip/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads