Serahkan 288 Senjata Api Rakitan, Suku Anak Dalam Minta Pekerjaan

Serahkan 288 Senjata Api Rakitan, Suku Anak Dalam Minta Pekerjaan

Muhamad Usman - detikNews
Jumat, 18 Mar 2016 03:12 WIB
Foto: Muhamad Usman/detikcom
Jambi - Sebanyak 288 senjata api rakitan diserahkan ke aparat TNI. Senjata api sebanyak itu diserahkan oleh Suku Anak Dalam (SAD) yang tersebar di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin, Jambi.

"Senjata api tersebut diserahkan melalui Koramil yang tersebar di dua kabupaten. Diserahkan dalam waktu beberapa minggu terakhir," ujar Komandan Kodim 0420/Sarolangun Bangko, Letkol Inf Budiawan Basuki, Kamis (17/3/2016).

Kemudian, kata Budiawan, senjata api yang diterima Koramil tersebut dikumpulkan di markas Kodim Sarolangun Bangko. Masih ada sejumlah warga SAD yang datang langsung ke markas Kodim Sarolangun, di antaranya salah seorang pimpinan SAD Tumenggung Jon.

Tumenggung Jon datang langsung ke markas Kodim untuk menyerahkan senjata api rakitan miliknya. Kepada detikcom, Tumenggung Jon mengaku mewakili warga SAD meminta kepada pemerintah untuk memberi pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita minta kepada pemerintah buatlah lapangan kerja, jika tidak ada lapangan kerja bagaimana anak istri kami mau makan," bebernya.

Kata Tumenggung Jon, selama ini hampir setiap warga SAD memiliki senjata api rakitan. Senjata api tersebut menjadi alat wajib yang harus dimiliki untuk berburu babi hutan.

"Sekarang kami serahkan senjata api tersebut, tapi kami tidak bisa lagi berburu babi. Untuk itu, kami minta ganti pekerjaan," ungkapnya.

Komandan Kodim 0420/Sarolangun Bangko, Kol Inf Budiawan Basuki, menyatakan warga SAD dengan kesadaran sendiri menyerahkan senjata api rakitan setelah pihaknya melakukan pendekatan.

"Setelah kita lakukan sosialisi ke tengah Suku Anak Dalam, barulah mereka menyerahkan senjata api ke kami," ungkap Budiawan.

Kata Budiawan, Kodim merayu warga SAD menyerahkan senjata api juga karena dalam waktu dekat akan dilangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.

"Kami mengantisipasi gangguan keamanan selama proses Pilkades serentak berlangsung, makanya kami meminta agar seluruh senjata api rakitan diserahkan ke kami. Selain keamanan, hal ini mengantisipasi pilkades serentak. Tentu kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Budiawan. (jor/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads