Luncurkan Gebyar Aku Indonesia, Menhan Ingin Anak Muda Cinta Tanah Air

Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) meluncurkan kegiatan Gebyar Aku Indonesia. Kegiatan ini ditujukan untuk mensosialisasikan kesadaran bela negara di kalangan muda.

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang mengangkat harkat martabat bangsa? Perlu saya tegaskan, bangsa dan negara ini milik kita semua. Sehingga maju mundurnya dan baik buruknya ada di tangan kita," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Kamis (17/3/2016).

Ryamizard berharap Gebyar Aku Indonesia dapat menumbuhkan lima nilai dalam program bela negara. Kelima nilai tersebut adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

"Ini adalah wujud syukur kita sebagai WNI. Terima kasihnya adalah dengan bela negara. Gebyar Aku Indonesia ini adalah kegiatan yang luar biasa sekali," imbuhnya.

Menhan saat peluncuran kegiatan Gebyar Aku Indonesia, Kamis (17/3/2016). Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom

Wujud rasa syukur dengan mengikuti program bela negara menurut Ryamizard wajar dilakukan.

"Kalau dibandingkan dengan Timur Tengah, begitu susahnya mencari tempat aman. Saya baru saja kembali dari Arab, Libanon juga Eropa. Saya menemui orang pergi berbondong-bondong, ada yang sakit, meninggal, bahkan ada yang tenggelam di laut. Juga melihat anak dan ibu-ibu hamil yang datang ke negaranya dan belum tentu diterima," imbuh dia.

Kegiatan Gebyar Aku Indonesia akan dimeriahkan dengan kegiatan seni budaya. Ada juga festival musik, rap battle, standup comedy, bazaar kreatif, gambar cepat, tebar bendera, 4D animation. Bagi wartawan juga dibuka lomba penulisan artikel dan lomba foto. Selain itu juga digelar deklarasi Anak Bangsa Siap Bela Negara.

Rencananya, kegiatan akan digelar di 11 kota se-Indonesia mulai bulan April mendatang. Sejumlah kota yang akan menggelar kegiatan di antaranya Kota Batu, Surabaya, Semarang, Palembang, Sorong, Medan, Banjarmasin, Pontianak, Bandung dan Jakarta. (fdn/fdn)