Pernyataan itu disampaikan para kiai se-Jatim saat bersilaturahmi dengan Luhut di Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.
"Kami kiai yang hadir sepakat membuahkan pemikiran, usulan dan pernyataan bahwa kami selalu siap bergandengan tangan membasmi narkoba, terorisme, dan radikalisme," kata Ketua Majelis Pengasuh Ponpes Tambak Beras, KH Moh Hasib Wahab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini, maka kami ulama pesantren menyatakan:
1. Meminta kepada pemerintah untuk benar-benar menjalankan gerakan revolusi mental secara kaffah (konkrit) dan terukur
2. Mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam menumpas gerakan yang mengancam Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), UUD 1945
3. Mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam menanggulangi gerakan radikalisme, terorisme, dan liberalisme
4. Mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memberantas narkoba dan sejenisnya yang dapat merusak masa depan bangsa
5. Mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk memblokir situs-situs yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan merusak moral generasi yang akan datang.
Kiai Hasib Wahab menambahkan, pihaknya berharap ke depan tak hanya ulama di Jatim yang menyatakan kesiapannya membantu memberantas radikalisme dan narkoba.
"Suatu ketika kami ingin mengundang seluruh ulama untuk melakukan kerjasama dalam rangka menanggulangi gerakan terorisme dan radikalisme dan narkoba. Mohon pak Luhut hadir juga bersama BNN," pungkasnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini