Ahok: Titik Genangan Jauh Berkurang, Tapi Lokasinya Berpindah-pindah

Ahok: Titik Genangan Jauh Berkurang, Tapi Lokasinya Berpindah-pindah

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 16 Mar 2016 16:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta kemarin. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemudian menyebut saat ini relatif tidak ada banjir setelah hujan deras.

"Kalau dibilang genangan muncul dimana-mana enggak juga, jauh lebih kurang titiknya. Saya bilang tolong diperhatikan kenapa tergenangnya pindah-pindah? Kalian merasa enggak sih tergenangnya pindah-pindah? Hujan lebatnya di DKI sama, tapi genanganya pindah-pindah," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).

Menurut dia hal itu patut dipertanyakan. Bisa jadi genangan masih muncul akibat ada sumbatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kenapa masih bisa tergenang dikit karena kita gunakan pompa mobil yang kapasitasnya lebih kecil. Kulakannya juga belum disiapkan. Kalau sudah disiapkan kulakannya pasti juga tidak ada, Bukit Duri tergenang enggak? Iya, kan belum dibebasin semua," ucap dia.

Faktor kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan juga jadi penyebab genangan masih ada. Karena, kata Ahok, satu saja sampah botol plastik bisa menyumbat saluran resapan air.

"Kalau kamu buang di jalan aja begitu hujan pasti sampahnya kebawa masuk ke mulut got, ke kali air. Kalau kamu enggak bersih satu botol plastik nancap aja, setengah jam tergenang. Gitu aja sih," sebut dia. (bpn/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads