Kelompok Santoso Terus Diserbu, Kekuatannya Tidak Lebih dari 32 Orang

Jakarta - Upaya penangkapan jaringan teroris kelompok Santoso terus dilakukan oleh Satgas Operasi Tinombala yang merupakan gabungan personel TNI dan Polri. Posisi Santoso pun semakin terjepit.

"Dari mulai awal Februari mereka sudah terjepit, cuma memang situasi medan, itu yang kita belum bisa, mudah-mudahan dalam waktu dekat," kata Kepala Satgas Operasi Tinombala Kombes Leo Bona Lubis saat dihubungi detikcom, Rabu (16/3/2016).

Bona mengatakan, jumlah pasti anggota kelompok Santoso yang tersisa memamg belum dapat dipastikan. Namun jumlahnya diperkirakan tidak lebih dari 32 orang.

"Kita tidak bisa memastikan, tapi perkiraan itu di antara 25 sampai 32 orang tinggal," ujarnya.

Dalam baku tembak itu terjadi pegunungan Talabosa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Selasa (15/3/2016), dua anak buah Santoso tewas. Keduanya bukan warga negara Indonesia.

"Dua orang tewas ini kita belum bisa menyebutkan siapa, tapi dari data-data yang bisa dilihat, dua ini orang Uigur," ucapnya.

"Sudah lama ya, sejak 2014 mereka sudah ada disana," sambungnya saat ditanya sejak kapan keduanya bergabung dengan kelompok Santoso. (idh/rvk)