"Dua orang tersebut bukan WNI tetapi WN Uighur. Namanya ada di kertas, saya lagi ngumpulin anggota dulu," ujar Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi kepada detikcom, Rabu (16/3/2016).
Rudy menyebut, keduanya sudah bergabung dengan kelompok Abu Wardah alias Santoso. "Mereka sudah sekitar 2 tahun ikut kelompok Santoso di atas (pengunungan) sana," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, petugas masih terus berupaya untuk melakukan pengejaran terhadap Santoso dan jaringannya. (mei/dra)











































