Nurhayati: Bu Ani Lebih dari Hillary Clinton

Nurhayati: Bu Ani Lebih dari Hillary Clinton

Hardani Triyoga - detikNews
Selasa, 15 Mar 2016 16:53 WIB
Nurhayati Ali Assegaf. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Waketum Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf menyebut dorongan agar Ani Yudhoyono maju di Pilpres 2019 makin deras. SBY sudah tak mau lagi maju di Pilpres, sehingga Bu Ani dilihat sebagai figur alternatif yang mumpuni.

"Kita seringkali mengatakan, kalau bapak (SBY, red) nggak berkenan lebih dari dua term, harusnya boleh dong kalau sudah jeda satu periode maju lagi. Tapi Pak SBY mengatakan tidak, mari kita cari kader baru. Kalau Pak SBY nggak mau, ya gimana kalau calonkan Ibu Ani. Memang kader menginginkan. Dulu 2014 juga kan," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Selasa (15/3/2016).

Nurhayati mengatakan partainya memang sedang mencari kader untuk persiapan Pilpres 2019. Selama ini, Demokrat memiliki figur sentral yang menjadi sosok pemersatu, yaitu SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kalian tanya saya, tentunya Demokrat mencari kader. Di Demokrat kita punya figur sentral yang kita anggap selama ini jadi kesatuan itu Pak SBY. Kami percaya, Saya pribadi percaya," tuturnya.

Ada yang menganggap dorongan agar Ibu Ani maju ke Pilpres 2019 ini terinspirasi oleh bakal calon Presiden AS, Hillary Clinton, yang merupakan istri mantan Presiden AS Bill Clinton. Benarkah?

"Lebih dari Hillary Clinton, jangan dibandingin dengan Hillary Clinton," ujar orang dekat Bu Ani ini.

Sebelumnya, gambar Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono dengan hashtag #AniYudhoyono 2019 beredar di dunia maya. Dalam gambar tersebut, tampak Ani mengenakan kemeja biru melambai serta tersenyum.

Gambar dengan latar belakang merah putih itu bertuliskan 'Ani Yudhoyono Calon Presiden Partai Demokrat 2019'. Gambar dilengkapi slogan 'lanjutkan dan hastag #AniYudhoyono2019. (hty/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads