Jubir PD Ruhut Sitompul adalah orang pertama yang mengungkap adanya dorongan Ani Yudhoyono yang akrab disapa Ibu Ani nyapres di 2019. Ruhut mengungkap dorongan itu disampaikan rakyat yang ditemui SBY di tengah perjalanan tour de Java.
"Mereka mengatakan 'Kalau memang bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," ungkap Ruhut dalam pembicaraan dengan detikcom, Selasa (15/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rangka persiapan pilkada. Kami jaring siapa calon kepala daerah yang kuat. Kita pilkada kemarin dapat 40 persen lebih, mudah-mudahan nanti meningkat lagi sampai gong kita di 2019 merebut kemenangan ," jawab Ruhut sembari mengungkap mimpi besar SBY menjadikan PD partai terkuat di Indonesia.
![]() |
Entah siapa yang memulai mengupload foto 'Ani Yudhoyono capres 2019' yang viral di media sosial. Namun ini seolah saling bersambut dan membuat elite parpol lain mulai menerka-nerka. Politikus PAN Teguh Juwarno melihat ini sebagai upaya coba-coba, istilah menterengnya test the water.
"Saya menduga ini hanyalah cara PD untuk 'test the water' untuk melihat sejauh mana reaksi publik. Langkah ini juga harus dihargai karena memberi kesempatan kepada publik untuk menilai kandidat yang akan diusung pilpres mendatang," kata Teguh Juwarno dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (15/3/2016).
Nama Ani Yudhoyono sendiri juga pernah didorong sejumlah elite PD termasuk Ruhut menjadi capres 2014 silam, kala itu dia menyebut pencapresan Bu Ani adalah harapan segenap kader PD. Namun kala itu Ketum PD, SBY, menegaskan bahwa istri dan anak-anaknya tak akan jadi capres di 2014. Lalu apakah SBY akan melepas istrinya maju Pilpres 2019?
(van/trw)












































