Dari Salatiga, SBY Melayat Ketum PGRI Sulistiyo di Semarang

Semarang - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melayat jenazah Ketua Umum PGRI Dr Sulistiyo. SBY menyempatkan diri mendatangi rumah duka yang berada di Semarang, Jawa Tengah.

SBY sebenarnya sedang dalam rangkaian Tour de Java dengan fungsionaris Partai Demokrat (PD). Mendapat kabar duka atas meninggalnya Sulistiyo, Ketum PD tersebut memutuskan untuk melayat. Kebetulan rombongan Tour de Java sedang berada di Salatiga.

Setelah perjalanan selama kurang lebih satu jam, SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono tiba di rumah duka, Jl Karangingas Raya No.8, Semarang, sekitar pukul 11.10 WIB, Selasa (15/3/2015).

Kedatangan SBY bersama Ibu Ani sempat mengagetkan ratusan pelayat yang tengah menanti kedatangan jenazah Sulistiyo dari Jakarta. SBY didampingi sejumlah tokoh PD lainnya seperti Waketum Roy Suryo dan Cornel Simbolon, Sekjen PD Hinca Panjaitan, Ketua Komite Pemenangan Pemilu PD Edhie Baskoro (Ibas), serta politisi PD yang merupakan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.

Begitu masuk ke dalam rumah duka, SBY dan Ibu Ani langsung mengucapkan belasungkawanya ke keluarga Sulistiyo. Tak berapa lama, ambulans yang membawa jenazah Sulistiyo pun tiba. Semua pelayat berdiri menyambutnya.

Jenazah Sulistiyo diterbangkan ke Semarang pagi ini dengan Pesawat Hercules. Sebelumnya, jenazah Sulistyo sempat disemayamkan di Gedung DPD dan Gedung Guru (PGRI) sebagai penghormatan terakhir.

Sulistiyo menjadi Ketua PGRI selama dua periode dan terpilih saat era pemerintahan SBY. SBY diketahui cukup dekat dan memiliki hubungan yang baik dengan almarhum.

Sulistiyo adalah satu dari empat korban meninggal akibat kebakaran di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat. Tiga korban lainnya adalah Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira, Edi Suwardi, dan dr Dimas Qadar Radityo. (elz/dra)