TNI AL Berduka dan Berbelasungkawa Atas Tewasnya 4 Pasien di Kamar Terapi

Jakarta - Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada keluarga korban tewas terkait peristiwa terbakarnya kamar terapi di RSAL Mintohardjo. Penyebab peristiwa itu juga akan dicari.

"Dengan kejadian kebakaran ini, kita harus cari penyebabnya. Saya tidak berandai-andai tapi saya serahkan kepada tim Labfor Polri dan dokter ahli hiperbarik untuk memeriksa apa penyebabnya. Ini sangat kita tidak harapkan," jelas Ade di Tj Priok, Jakarta, Selasa (15/3/2016).



Menurut dia, peristiwa itu sangat tidak diharapkan. TNI AL sudah sangat pengalaman dalam proses terapi hiperbarik sejak 1960-an. Dan ruang terapi itu digunakan untuk mengobati dekompreasi akibat penyelaman. Dan awal tahun lalu digunakan untuk para penyelam yang mencari korban AirAsia.

"Saya ingin menyampaikam secara pribadi dan pimpinan AL ikut beduka dan belasungkawa, atas tewasnya 4 pasien di dalam chamber yang terbakar. Jadi bukan gedung yang terbakar tapi chamber. Dan tentu ini sesuatu yang tidak kita harapkan," tegas dia. (dra/dra)