KRL Tujuan Maja Sudah Dievakuasi, Baru Satu Jalur yang Bisa Digunakan

Jakarta - Commuter Line tujuan Tanah Abang-Maja yang mengalami gangguan di perlintasan kereta Bintaro Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sudah berhasil dievakuasi. Rute dari Tanah Abang-Maja saat ini sudah bisa dilewati namun menggunakan satu jalur bergantian.

"Saat ini KRL tetap dapat beroperasi dan untuk sementara waktu akan menggunakan satu jalur bergantian. Saat ini KRL tujuan Tanah Abang-Maja dijalankan kembali menuju Stasiun Sudimara," kata Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa saat berbincang dengan detikcom, Senin (14/3/2016).

Kapolsek Pesanggrahan menyebut 10 gerbong dari tengah hingga ke gerbong paling belakang, khusus wanita, rel dan roda keretanya mengalami amblas ke tanah. Ada pula kabar kereta terlalu sesak oleh penumpang sehingga berjalan miring. Namun pihak KRL masih belum bisa memastikan penyebab pasti gangguan KRL tersebut.

"Gangguan perjalanan KRL yang terjadi pada lintas Tanah Abang-Serpong pada pukul 18:40 WIB terjadi di KM 18+2 antara Kebayoran-Pondok Ranji. Kami belum bisa memastikan dari prasarana atau sarana atau faktor eksternal kami masih harus menunggu hasil investigasi lebih lanjut. Saat ini petugas tim dari PT KAI Daop I dan PT KCJ baik dari tim sarana, prasarana sudah berada di lokasi untuk investigasi lebih lanjut mengenai penyebab gangguan," jelas Eva.

Eva kemudian meminta penumpang di lintas Tanah Abang-Serpong yang tidak dapat menunggu untuk menggunakan moda transportasi lain. Pihak PT KCJ menyampaikan permohonan maaf dan mengimbau penumpang untuk memperhatikan keselamatan.

"Kami imbau penumpang yang tidak dapat menunggu untuk menggunakan moda transportasi lain, sementara yang telah membeli tiket maupun melakukan gate in, namun memutuskan menggunakan transportasi lain juga dapat melakukan refund hingga 2 x 24 jam ke depan. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan mengimbau penumpang agar tidak memaksakan diri apabila KRL sudah penuh. Kami harap penumpang tetap memperhatikan keselamatannya," tutupnya. (dhn/dhn)