Seperti kisah Mak Areh (43) yang berjuang selama tiga tahun untuk mendapatkan instalasi listrik. Selama tiga tahun mengadu ke tetangga hingga aparat setempat, Mak Areh tak mendapat respons dan baru bisa terbantu saat dia mengirim pesan ke SMS Center.
"Tiga tahun saya ke sana ke sini minta tolong, tapi tidak ada jawaban pasti. Baru kemarin saya tahu nomor sms center, dan saya beranikan diri untuk sms. Alhamdullilah langsung ada jawaban," ucap Mak Areh di rumah dinas Bupati Purwakarta, Senin (14/3/2016).
![]() |
Setelah mendapat balasan dari SMS center, ibu dua anak ini pun langsung diundang ke rumah dinas bupati untuk didengar keluh kesahnya langsung oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Di tempat inilah Mak Areh menceritakan kisah pilu hidupnya hingga ungkapan bahagia bisa langsung bertemu bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya Mak Areh sempat diberi tawaran bantuan oleh tetangganya dengan cara mencolok listrik dengan kapasitas 25 watt, namun hal itu pun tak terlaksana karena istri pemilik rumah merasa keberatan.
"Sampai kemarin saya dapat nomor sms center dari yang suka langganan pijit. Awalnya saya ragu, tapi setelah dicoba ternyata langsung dibales. Pas dapet balasan suruh datang ke rumah dinas juga saya rasanya jantung mau copot," tuturnya.
Akhirnya pada hari senin ini dia pun datang dari rumahnya ke rumah dinas bupati dengan menggunakan sepeda. Usai 'curhat', bak gayung bersambut Bupati Dedi pun langsung menginstruksikan bawahannya untuk mendaftarkan Mak Areh ke PLN agar mendapat listrik.
"Saya Salut dengan perjuangan Mak Areh yang mendapat upah dari pijat Rp 20-50 ribu itu pun tak setiap hari. Dia hidup pas-pasan bahkan kesulitan, tapi dia tak pernah meminta kecuali listrik yang memang membutuhkan biaya dan persyaratan," ungkap Dedi.
![]() |
Dalam kesempatan itu selain memberikan pemasangan instalasi listrik gratis, pihaknya juga memberikan bantuan modal sebesar Rp 10 juta untuk biaya perbaikan rumah dan membeli hewan ternak sebagai bekal kedepan.
Seperti diketahui tahun ini Pemkab Purwakarta menargetkan 100% warga bisa menikmati listrik. Saat ini sedikitnya empat ribu kepala keluarga yang hidup kekurangan belum bisa menikmati listrik karena belum terdapat instalasi di setiap rumah.
Sementara SMS Center merupakan program Pemkab Purwakarta sejak tahun 2008 silam untuk menampung keluh kesah masyarakat. Selain itu sms center pun memiliki fungsi sebagai pusat informasi terpadu yang menyebarkan informasi bagi masyarakat di Kabupaten Purwakarta dengan nomor 08121297775. (dra/dra)