Ledakkan Kapal Viking, Menteri Susi: Kejahatan Perikanan Melecehkan Negara!

Ledakkan Kapal Viking, Menteri Susi: Kejahatan Perikanan Melecehkan Negara!

Rachmadin Ismail - detikNews
Senin, 14 Mar 2016 13:16 WIB
Foto: dok. Mas Achmad Santosa
Pangandaran - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak main-main dengan kejahatan pencurian ikan. Siapa pun akan dilawan. Penenggalaman kapal pencuri ikan FV Viking adalah buktinya.

Dalam pernyataannya, Susi menjelaskan kapal FV Viking yang berukuran 1.322 GT merupakan kapal tanpa kebangsaan yang telah lama melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal di berbagai belahan dunia. Oleh Regional Fisheries Management Organization (RFMO) Samudera Antartika Selatan bernama Commission for the Conservation of Antarctic Marine Living Resources (CCAMLR), kapal ini dikategorikan sebagai kapal pelaku illegal fishing.

"Indonesia akan menjadi tempat peristirahatan terakhir kapal FV Viking. Penenggelaman kapal FV Viking merupakan kontribusi pemerintah Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia dalam memberantas illegal fishing," kata Susi, Senin (14/3/2016).

Peledakan kapal berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (14/3/2016). Selain Susi, kegiatan ini juga disaksikan oleh Kalakhar Laksadya Ari Sembiring, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dan koordinator Satgas 115 Mas Achmad Santosa. Kapal tersebut rencananya akan ditenggelamkan setengah. Sebagian bodinya akan dipertontonkan sebagai monumen pemberantasan illegal fishing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Susi menegaskan, Viking adalah bukti nyata kejahatan perikanan sebagai kejahatan terorganisir di lintas negara. Kejahatan tersebut jelas mengganggu kedaulatan negara.

"Kejahatan perikanan melecehkan kedaulatan banyak negara. Hal ini tidak boleh dibiarkan oleh negara manapun yang berdaulat!" tegasnya.

Karena itu, Indonesia akan mengintensifkan kerjasama dengan berbagai negara untuk mengungkap modus operandi dan pemilik kapal Viking yang sebenarnya. "Dukungan dan kerjasama dari Singapura dan Thailand yang sering disinggahi oleh FV. Viking merupakan hal yang sangat penting untuk mengungkap pemilik FV. Viking yang sebenarnya," imbuhnya.

(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads