Si sopir dibawa masuk ke pos polisi yang ada di Silang Barat Daya Monas setelah sebelumnya mencoba menganggu driver Go-Jek yang tengah membawa penumpang di Jl Medan Merdeka Barat.
Setelah si sopir dibawa masuk, sejumlah rekan-rekannya sesama sopir mendekat ke pos polisi. Mereka meminta kepada polisi untuk melepas rekan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan petugas polisi berbincang dengan sopir yang diamankan. Polisi meminta massa tetap tenang.
"Makanya kalian jangan memprovokasi. Ini jalan raya, jangan asal main keroyokan," ujar seorang petugas polisi yang berada di luar pos.
Kurang lebih 15 menit setelah berada di dalam pos, si sopir taksi yang diamankan itu akhirnya dilepas. Dia lalu menyusul rekan-rekannya yang lain yang sudah berada di depan kompleks Istana.
"Gua emosi, lagian tuh orang pede aja lewat. Polisi tadi cuma bilang jangan sampai surat izin ditarik. Gitu aja," ujar si sopir.
Para sopir taksi tersebut turun jalan untuk memprotes aplikasi transportasi online. Mereka meminta pemerintah menutup aplikasi tersebut karena tidak sesuai UU dan membuat rezeki mereka seret.
(fjp/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini