Mendikbud: Dedikasi JS Badudu Luar Biasa

Mendikbud: Dedikasi JS Badudu Luar Biasa

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Minggu, 13 Mar 2016 19:04 WIB
Foto: Ananda Badudu
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan turut berduka atas wafatnya pakar Bahasa Indonesia Jusuf Sjarif Badudu. JS Badudu dianggap berdedikasi untuk mengembangkan Bahasa Indonesia.

"Bangsa Indonesia sangat kehilangan tokoh Bahasa Indonesia JS Badudu," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2016).

Anies yang sedang dalam perjalanan dari Bulgaria ke Dubai untuk menghadiri Konferensi UNESCO, mengapresiasi peran penting JS Badudu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahasa Indonesia dulu bukanlah bahasa mayoritas, namun disepakati bersama menjadiΒ  bahasa pemersatu karena sifatnya yang egaliter. Namun sebenarnya Bahasa Indonesia saatΒ  itu tak sekaya berbagai bahasa lain yang sudah lebih mapan. JS Badudu berjuang secaraΒ  gigih dan berjasa sangat besar dalam ikut membentuk pondasi Bahasa Indonesia dan mengembangkannya hingga seperti sekarang," tutur Anies.

"Pak Badudu sudah melakukan porsinya secara luar bisa. Kini bagian kita memperkaya Bahasa Indonesia," imbuh dia.

Foto: Erna M/detikcom


JS Badudu atau juga dikenal dengan panggilan Jus Badudu meninggal pada Sabtu (12/3) karena sakit dalam usia 89 tahun, di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.Β 

Dia adalah pakar bahasa Indonesia dan guru besar Linguistika di UniversitasΒ  Padjajaran, Bandung. JS Badudu pernah sangat dikenal saat membawakan acara PembinaanΒ  Bahasa Indonesia di TVRI pada tahun 1974-1979.

Selain mengajar dan menulis berbagai artikel dan sejumlah buku yang berkaitanΒ  dengan bahasa Indonesia, JS Badudu juga menyusun setidaknya empat kamus, yaitu: Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia terbitan 1975, Kamus Umum BahasaΒ  Indonesia (2001) dan Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia.Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β  Β 

Ungkapan 'gunakan tata bahasa yang baik dan benar' adalah anjuran JS Badudu yang dikenal hingga saat ini.

Ucapan dukacita sebelumnya juga disamapaikan Presiden Joko Widodo. JS Badudu menurut Jokowi menjadi teladan banyak orang.
"Bangsa Indonesia kehilangan JS Badudu. Sepanjang hidupnya diabdikan untuk bahasa Indonesia. Pengabdiannya jadi teladan kita bersama," ujar Jokowi melalui akun twitternya @jokowi. (fdn/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads