Para pedagang asongan es teh dan makanan lainnya memang dilarang. Namun kehadiran mereka kerap dicari, karena harganya miring. Satu gelas es teh manis bisa Rp 5 ribu. Jajanan lainnya seperti baso dan makanan pun relatif murah.
Bila dibandingkan dengan para pedagang resmi yang berjualan dekat area parkir Monas atau di kawasan Lenggang Jakarta, harganya jauh lebih mahal. Harganya bisa berselisih cukup jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tinggal di pinggir kali banyak kontrakan bedeng-bedeng di situ. Saya pernah tanya di situ, menggunakan air belum mendidih. Asal panas angkat," tambahnya.
Pantauan detikcom di Jalan Veteran I, Minggu (13/3/2016) memang banyak dijumpai beragam pedagang asongan mulai dari makanan dan minuman, kaos hingga power bank. Beberapa di antaranya mengaku sudah lama berjualan di lokasi ini.
Tak semua mau membeli minuman gelas tersebut. Mereka mengaku lebih memilih minuman botol ketimbang minuman gelas yang dijajakan oleh pedagang.
"Kalau aku mending beli air minum botol, enggak beli yang gelasan soalnya lihat esnya aja males. Biasanya kalau kaya gitu esnya es balok. Serem aja," kata mahasiswi Universitas Tujuh Belas Agustus, Azirah.
Sementara itu Weti yang bersama Azirah mengaku masih tertarik dengan es teh yang dijual. Kadang dia membeli es teh yang dijajakan karena tak kuat menahan dahaga setelah berpanasan jalan-jalan di Monas.
"Tertarik juga soalnya seger, dingin. Pernah beli, nggak curiga. Paling esnya aja kalau tehnya mah enggak curiga," kata dara asal Indramayu ini.
"Harapannya supaya lebih bersih lagi," imbuhnya. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini