Unpad akan Pertimbangkan Nama JS Badudu Jadi Nama Gedung

Bandung, - Civitas akademika Universitas Padjadjaran (Unpad) dan juga dunia pendidikan di Indonesia kehilangan pakar bahasa Indonesia JS Badudu. Ia meninggal di usia yang sepekan lagi 90 tahun. Unpad berencana menyematkan namanya menjadi salah satu gedung kampus.

"Ini kehilangan mendalam, bukan hanya bagi universitas namun juga nasional. Mudah-mudahan kepergian beliau menjadi inspirasi bagi kita semua di tengah-tengah tantangan saat ini mempertahankan budaya kita. Bahasa kan adalah salahsatu budaya," ujar Rektor Unpad Tri Hanggono Ahmad ditemui saat pelepasan jenazah JS Badudu di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Minggu (13/3/2016).

Dedikasi JS Badudu terhadap dunia pendidikan, terutama bahasa, perlu ditiru oleh generasi muda saat ini. "Bagi yang seangkatan dengan saya, pasti suka melihat beliau di TVRI dulu membahas soal bahasa. Begitu saya masuk Unpad, karakter dan keguruannya makin terlihat," tuturnya.

Dilihat dari dedikasi JS Badudu terhadap bahasa, kata Tri, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menyematkan nama JS Badudu menjadi sebuah gedung.

"Kita kan lagi masih ada pembangunan di kampus Jatinangor. Nanti kita lihat seperti apa, namun yang pasti diprioritaskan bagi (gedung) di Fakultas Ilmu Budaya," ujar Tri.

Tak hanya JS Badudu, kata dia, sejumlah nama guru besar lainnya yang sudah menjadi profesor, akan dikenang namanya menjadi nama sebuah gedung di kampus Unpad. (ega/ega)