Survei: Mayoritas Perempuan Tetap Favoritkan Ahok

Survei: Mayoritas Perempuan Tetap Favoritkan Ahok

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 13 Mar 2016 12:59 WIB
Survei: Mayoritas Perempuan Tetap Favoritkan Ahok
Foto: Bagus Prihantoro
Jakarta - Emrus Corner merilis hasil survei tentang sosok yang mungkin dipilih pemilih perempuan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Meski calon gubernur petahana Basuki T Purnama (Ahok) masih jadi yang paling populer, tetapi dalam survei itu ada kandidat lain yang mungkin menyainginya.

"Kami mengambil sampel dari 400 perempuan yang tersebar di 5 wilayah di Jakarta dengan metode purposive sampling. Rata-rata pendidikan pada rentang SMA 32,5%, tamatan SMP 30%, dan SD 30,5%," kata Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing, dalam publikasi hasil survei di Hotel Grn Alia Prapatan, Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (13/3/2016).

Rentang usia yang menjadi responden yakni 50,75 persen di atas 41 tahun, 31-40 tahun sebanyak 30 persen, dan 17-30 tahun sebanyak 19,25 persen. Sementara suku bangsa paling banyak adalah Jawa yakni 55 persen, Betawi 33,5 persen dan sisanya berlatar belakang suku yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak spesifik menanyakan latar belakang pekerjaan responden karena menurut kami tidak berkaitan dengan kecenderungan memilih. Tapi mungkin pada riset kami selanjutnya akan kami lakukan," imbuh Emrus.

Dari hasil survei tersebut Ahok masih memuncaki tingkat keterpilihan yakni 46,2 persen, disusul kemudian oleh Hasnaeni yang merupakan bakal cagub perempuan sebanyak 42,5 persen. Sisanya adalah Yusril Ihza Mahendra (3,5%), Biem Benyamin (1,75%), Ahmad Dhani (1,75%), Adyaksa Dault (1,25%), dan Sandiaga Uno (1%).

"Nama-nama yang kami tanyakan kepada responden adalah yang pernah muncul di media tanpa melihat interval kemunculannya. Jadi walau pun hanya sekali, dua kali muncul pun tetap kami tanyakan ke responden," ungkap Emrus.

Survei tersebut juga menanyakan tingkat kesukaan pemilih perempuan terhadap para calon. Meski Ahok memuncaki survei dan paling banyak kemungkinan dipilih, tetapi tidak semua responden menyukainya.

"Tidak suka belum tentu tidak memilih, sebaliknya suka belum tentu memilih," sebut Emrus.

Calon Parpol Disukai

Fenomena independen versus partai politik muncul menjelang Pilgub DKI 2017. Dalam survei yang dirilis Emrus Corner, muncul hasil bahwa pemilih perempuan masih akan memilih calon gubernur dari partai politik.

"Ketika ditanya calon dari mana yang akan dipilih dalam Pilgub DKI, sebanyak 80,30% menjawab akan memilih yang diusung partai. Sementara calon independen hanya 16,26 persen," kata Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing.

Kemudian pertanyaan berlanjut ke apakah para responden bakal memilih partai yang sama dengan saat Pemilu 2014. Rupanya hanya 20% dari responden yang merupakan pemilih setia satu parpol, sedangkan 38% mengaku tak akan pilih parpol yang sama dan 42% masih belum menentukan pilihannya.

Meski kandidat asal parpol masih akan dipilih oleh responden itu, tetapi di pertanyaan lain justru mayoritas jawaban memilih Basuki T Purnama (Ahok) yang akan maju secara independen. Memang, untuk saat ini belum ada parpol yang mendeklarasikan satu pasangan calon untuk Pilgub DKI 2017.

Dari hasil survei tersebut Ahok masih memuncaki tingkat keterpilihan yakni 46,2 persen, disusul kemudian oleh Hasnaeni yang merupakan bakal cagub perempuan sebanyak 42,5 persen. Sisanya adalah Yusril Ihza Mahendra (3,5%), Biem Benyamin (1,75%), Ahmad Dhani (1,75%), Adyaksa Dault (1,25%), dan Sandiaga Uno (1%).

Sementara itu Wakil Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Nurpati memastikan partainya masih melakukan proses penjaringan. Belum ada calon resmi yang diusung oleh PD untuk Pilgub DKI 2017.

"Kami tetap akan sampaikan kepada Ketum, Majelis Tinggi dan Dewan Pembina. Tentu kami akan mengedepankan kader sendiri," ungkap Andi.
(bag/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads