"Saya paling bandel dulu waktu kecil. Tiga kali saya hampir meninggal," kata Saut dalam acara Talkshow dan Peluncuran Lagu Anak di FX Senayan, Jl Sudirman, Jakpus, Sabtu (12/3/2016).
Saut mengaku pernah hampir meninggal karena tertabrak kereta api, jatuh dari pohon dan saat hanyut di sungai. Namun ketiga momen berbahaya itu tak membuat orang tuanya marah. Ia justru dimarahi habis-habisan saat tidak mengembalikan uang kembalian kepada ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pimpinan KPK: Disiplin dan Kesopanan Anak Penting untuk Bekal Cegah Korupsi
Saut menyebut, pendidikan disiplin semacam itulah yang akhirnya melekat dalam kehidupannya sehari-hari, hingga dia menjadi pimpinan KPK saat ini. Perilaku korupsi sekecil apapun tidak boleh ditolerir.
"Kita jangan pernah berdiskusi (memberi kelonggaran) soal disiplin, karena manusia pasti akan kalah dengan setan. Pasti akan tergoda," tegasnya.
Oleh karena itu ia meminta agar setiap orang tua menanamkan kedisiplinan kepada anak mereka. Sayang kepada anak dapat diwujudkan dengan menerapkan konsep reward and punishment.
(kff/miq)











































