"Dugaan sementara karena persoalan pribadi, tetapi masih dilakukan pendalaman karena anggota Brimobnya juga kondisinya masih kritis," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada detikcom, Sabtu (12/3/2016).
Informasi yang diperoleh detikcom dari sumber kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 02.00 WIB, di rumah A, di Kampung Tegaldanas Tower, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai akhirnya pada pukul 02.00 WIB, dini hari tadi, DH selaku orangtua AF terbangun karena mendengar suara letusan senjata api. DH kemudian melihat anaknya, AF sudah tergeletak bersimbah darah.
Tidak jauh dari AF, DH juga melihat menantunya sudah tertelungkup berlumuran daran. Di samping kepala AF terdapat senjata api milik A.
DH kemudian mengamankan senpi tersebut ke atas meja dan menghubungi aparat Polsek Cikarang Pusat. Sekitar pukul 02.15 WIB, A kemudian dibawa ke RS Polri.
Namun pada saat hendak dimasukkan ke dalam mobil, A tersadar lalu berontak dan terjatuh di samping korban. Saat ini jenazah AF sudah berada di RS Polri.
Sementara A, kondisinya selamat. Ia mengalami luka tembak di bagian kepala dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri, Keamatjati, Jaktim (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini