Polisi Buru Penadah Kabel Hasil Curian di Gorong-gorong

Polisi Buru Penadah Kabel Hasil Curian di Gorong-gorong

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 12 Mar 2016 10:15 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Komplotan pelaku pencurian kabel di gorong-gorong sekitar Istana Merdeka berhasil diringkus polisi. Polisi kini tengah memburu penadah kabel curian itu.

"Penadahnya masih kita buru," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Mujiono saat dihubungi detikcom lewat telepon, Jumat (11/3/2016) malam.

Sementara ini, Mujiyono mengatakan, para pelaku mengaku menjual hasil curian ke penadah di lingkungan Jakarta seperti Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi terus mendalami untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pencurian kabel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku Pencurian Kabel di Gorong-gorong Ditangkap (Lamhot Aritonang/detikFoto)

"Tembaga dan timah itu harganya cukup tinggi, tembaga Rp 40-60 ribu (per kilogram) sedangkan timah Rp 10-20 ribu per kilogram. Kalau lempengan hanya Rp 1.000 per kilo," Ujarnya.

Mujiyono juga menampik jika ada yang meragukan kabel-kabel itu dapat dikupas dan dipotong para pelaku hanya dengan menggunakan pisau.

"Mereka kan bukan sehari dua hari (beraksi), tapi berbulan-bulan, 5 bulan dan ada yang 8 bulan," ucapnya.

Usaha polisi memecahkan misteri sampah bungkus kabel di gorong-gorong Jl Medan Merdeka Selatan yang turut memicu genangan membuahkan hasil. Polisi menahan enam tersangka spesialis pencuri kabel di gorong-gorong di ring 1. Para pelaku beraksi di malam hari.

"STR alias BY (45), MRN alias N (34), SWY alias SM (45), AP alias UC (28), RHM alias GUN (43), AT alias TGL (48)," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian membeberkan inisial tersangka di Mapolda, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (11/3/2016). Para tersangka yang memakai baju oranye juga dipamerkan.

(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads