![]() |
Ahok menjajal bus tersebut di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2016) dengan didampingi jajaran manajemen Scania dan United Tractor. Ada pula Kadishub DKI Andri Yansyah dan Dirut PT TransJakarta Budi Kaliwono.
Bus tersebut memiliki 35 kursi yang seluruhnya menghadap ke depan. Sementara itu, diperkirakan bisa ada 29 orang yang berdiri dengan demikian kapasitas mencapai 64 orang bahkan hingga 70 orang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok ingin bus-bus di Jakarta nantinya memiliki standar yang sama seperti bus Scania ini, hanya ukurannya yang berbeda. Nantinya, semua di bawah komando PT TransJakarta. Bus model seperti ini juga perlahan akan menggantikan bus yang ada saat ini.
"Pelan-pelan, bus yang enggak lolos kir, kita habisin. Kita sudah kandangin 150 lebih bus TransJakarta enggak layak jalan," ungkapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini lalu menjajal bus tersebut. Ahok memperhatikan interiornya dan mencoba duduk di kursi yang menghadap ke depan dengan ruang kaki yang lega.
![]() |
"Ini busnya keren," puji Ahok di dalam bus.
Ahok juga mengajak penyandang disabilitas untuk naik bus tersebut. Ada landasan yang memudahkan pengguna kursi roda untuk naik ke bus dari trotoar tanpa bantuan. Selama bus berkeliling melewati Jl Kebon Sirih, Ahok juga berbincang dengan pengguna kursi roda dan penyandang tuna netra.
![]() |
Usai mencoba bus, Ahok kembali mempromosikan bus ramah perempuan ini. Dengan kursi yang menghadap ke depan, potensi pelecehan diharapkan akan berkurang. "Jadi buat perempuan-perempuan, enggak usah takut pelecehan, karena ini satu baris. Kalau enggak, susah dong," ucapnya.
"Otomatis kalau semua duduk di depan, tidak ada yang berani-berani pegang paha kamu. Jadi buat yang cantik-cantik, naik bus sajalah," pungkas Ahok. (aan/mad)