"Jadi dia spesial mengambil kabel-kabel bekas PLN. Jadi kalau dibuang besinya cuma Rp 1.000 se-kg harganya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (10/3/2016).
Ahok mengatakan, dari olah TKP yang dilakukan polisi, besar kemungkinan kasus pencurian kabel tersebut tak hanya terjadi di ruas Jl Abdul Muis dan Medan Merdeka Selatan saja. Namun hal tersebut perlu pendalaman lebih lanjut oleh kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga membenarkan dugaan penemuan gulungan besar kabel tersebut masih mempunyai kaitan dengan kasus di tahun 2014 atau bahkan di tahun sebelumnya.
"Itu (kasus pencurian kabel) sejak tahun 2013 kemungkinan itu. Apakah kabel itu sudah terpakai atau tidak, makanya itu yang kita enggak ngerti," tutupnya.
Dirkrimsus Polda Metro menduga pelaku pencurian tersebut terdiri dari beberapa kelompok. Karena berdasarkan olah TKP dengan menggali gorong-gorong hingga kedalaman 3 meter, polisi menemukan berbagai macam alat galian yang jumlahnya tak sedikit. (rii/rvk)